Rabu, 15 April 2020

Teknologi Smart Big HEPA Purifier untuk Ruangan Minim Ventilasi

oleh Wahyu Ramadhan, Mahasiswa S1 Informatika Universitas Udayana

Teknologi Smart Big HEPA Purifier untuk Ruangan Minim Ventilasi
Wahyu Ramadhan1, I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan2
PS. Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Udayana (https://unud.ac.id)
wahyu.wrseven@gmail.com1


I.  Pendahuluan

Pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok, Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) menyebar dengan pesat ke seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Menurut data dari PHEOC Kemkes RI per tanggal 14 April 2020, di Indonesia ada 4.839 orang positif Covid-19, 459 orang meninggal, dan 426 orang dinyatakan sembuh. Berbeda dengan SARS dan MERS yang menular saat penyakit mulai parah, pada Covid-19 orang sudah bisa menularkan pada tiga hari pertama kena virus[1].

Menurut WHO, cara penyebaran virus corona melalui orang yang telah terinfeksi virus corona. Penyakit dapat menyebar melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut ketika seseorang yang terinfeksi virus ini bersin atau batuk[2]. Beberapa studi menyebutkan bahwa virus corona juga dapat menular melalui udara yang cenderung tenang di dalam ruangan ber-AC yang minim ventilasi. Dalam penelitian menggunakan kamera bersensitivitas tinggi, percikan-percikan bersin seseorang akan jatuh ke lantai lebih lama pada ruangan minim ventilasi. Selain itu, ditemukan partikel-partikel yang cukup lama mengambang di udara sehingga adanya hipotesis bahwa virus corona dapat menular melalui udara khususnya pada udara tenang.

II.  Pembahasan

1.      Smart Big HEPA (High Efficiency Particulate Air) Purifier
a. Sejauh ini, sudah banyak produk-produk Air Purifier yang dijual secara massal. Air purifier sendiri tidak hanya bisa menyaring udara dari kotoran seperti debu. Kuman dan bakteri juga dapat disaring menggunakan alat ini. Menariknya lagi, kemampuannya dalam membersihkan udara ini bisa mencapai 95%[3]. Adanya HEPA akan semakin meningkatkan kualitas udara yang dihasilkan. HEPA merupakan filter yang dibuat, diuji dan disertifikasi sehingga sesuai dengan standar Institute of Environmental Sciences and Technology (IEST)[4].

b. Produk Smart Big HEPA Purifier ini adalah gagasan produk untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi dari Air Purifier yang sudah ada. Dimana produk ini memiliki sensor kelembaban, suhu, dan kualitas udara dalam ruangan. Kata “Big” mewakili ukuran produk ini yang ditujukan untuk ruangan yang lebih besar seperti aula dan gedung-gedung pusat perbelanjaan. Selain itu, kata “Smart” menyatakan bahwa produk ini dibekali dengan konsep Internet of Things dimana pengguna dapat memantau keadaan ruangan, produk, serta melakukan perintah ke produk melalui internet yang diintegrasikan ke dalam aplikasi mobile maupun desktop.

2.  Cara kerja Smart Big HEPA Purifier
Cara kerja produk ini adalah udara yang ada di sekitar dihisap menggunakan kipas yang ada di dalam air purifier. Udara ini kemudian dilanjutkan ke bagian filter yang terdapat pada bagian belakang. Di dalam filter inilah terjadi proses penyaringan udara. Udara yang telah disaring selanjutnya disalurkan ke bagian depan dan dikeluarkan oleh air purifier dalam kondisi lebih segar dan bebas polusi[3]. Sensor-sensor akan bekerja untuk mengamati kondisi ruangan dan akan menampilkan ke bagian display produk dan aplikasi secara real-time.

3.  Kelebihan dan Kekurangan
a.  Kelebihan
-     Kualitas dan efisiensi dari produk ini lebih baik daripada Air Purifier biasa
-     Adanya sensor yang dapat menginformasikan keadaan ruangan kepada pengguna
-     Konsep IoT pada produk akan mempermudah pengguna untuk melakukan track & control
b.  Kekurangan
-     Karena ukurannya besar, maka produk ini akan memakan tempat yang besar pula
-     Memerlukan biaya yang lebih mahal daripada Air Purifier pada umumnya

III.  Kesimpulan

Ventilasi pada ruangan sangatlah penting karena dapat membersihkan udara dari polusi, bakteri maupun virus secara alami. Meskipun Covid-19 menular melalui droplet atau percikan air liur, namun masih ada partikel-partikel dari bersin yang mengambang di udara tenang yang dikhawatirkan dapat menularkan virus dan bakteri. Produk Smart Big HEPA Purifier ditujukan untuk ruangan yang minim ventilasi untuk mengatasi partikel yang mengambang tersebut sekaligus memperbaiki kualitas udara di ruangan.


Tulisan ini ditujukan sebagai hasil tugas mata kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Pranala Luar: Website Universitas UdayanaWebsite Ilmu Komputer Universitas Udayana

Referensi:

[1]      Moedjiono, A. Walujani, “Sejarah Panjang Virus Korona,” KOMPAS.com, 2020. https://bebas.kompas.id/baca/opini/2020/04/08/sejarah-panjang-virus-korona/ (diakses 14 April 2020).
[2]      Redaksi, “Awas, Ini Cara Penyebaran Virus Corona Covid-19 versi WHO,” CNBC Indonesia, 2020. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200413085305-37-151388/awas-ini-cara-penyebaran-virus-corona-covid-19-versi-who (diakses 15 April 2020).
[3]      News & Events, “Bagaimana Air Purifier Bekerja?,” Sharp ID, 2017. https://id.sharp/news/bagaimana-air-purifier-bekerja (diakses 15 April 2020).
[4]      Mubarok, M. Fithrul, “HEPA Filter dan Kegunaanya Di Industri Farmasi,” Farmasi Industri, 2016. https://farmasiindustri.com/cpob/hepa-filter-dan-kegunaanya-di-industri-farmasi.html (diakses 15 April 2020).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMANFAATAN IOT UNTUK KETERSEDIAAN AIR BERSIH - KELOMPOK 11 DIGITAL SOCIETY UNUD

oleh Kelompok 11 Mata Kuliah Digital Society Universitas Udayana Author : Wahyu Ramadhan , Mahasiswa S1 Informatika Universitas Udayana ...